dilakukan secara kimia, fisika, dan mikrobiologis. Hidrolisis menggunakan reagen
kimia menimbulkan pencemaran lingkungan, sedangkan hidrolisis secara fisika
menghasilkan produk yang tidak optimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini
hidrolisis lignoselulosa dilakukan secara mikrobiologis karena lebih ramah
lingkungan dan lebih ekonomis. Salah satu sumber untuk mendapatkan mikroba
pendegradasi lignoselulosa adalah konsorsium mikroba kompos. Penelitian ini
bertujuan mendapatkan data kondisi fermentasi yang paling efektif dalam
mendegradasi sekam padi menggunakan termofilik kompos. Data tersebut
meliputi sistem fermentasi, suhu fermentasi, profil kadar gula pereduksi, serta
data aktivitas enzim lignoselulolitik yang diuji terhadap substrat CMC dan sekam