(Multi-walled Nanotube), sedangkan analisis EDS pada carbon nanotube masih
nanotube yang paling tinggi sebesar 5,8217x10-4
yang di refluk selama 5 jam.
kurkuminoid dari rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb).
makanan. Kandungan bioaktif tersebut dapat diekstraksi menggunakan pelarut
berbeda-beda, untuk mendapatkan pelarut yang tepat dalam mengekstraksi
dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut etanol, aseton, dan etil asetat, serta
kandungan kurkuminoid ditentukan dengan spektrofotometer UV-tampak pada
aseton merupakan pelarut yang paling tepat untuk mengekstraksi kurkuminoid.