besar terjadi antara kitosan dengan vitamin C konfigurasi 2 yaitu sebesar sebesar -
71,617 kJmol-1. Interaksi yang lain menunjukkan energi sebesar -45,383 kJmol-1; -
44,380 kJmol-1; dan -39,155 kJmol-1 masing-masing untuk interaksi selulosa
dengan vitamin C konfigurasi 1, selulosa dengan vitamin C konfigurasi 2, dan
kitosa dengan vitamin C konfigurasi 2. Dari hasil eksperimen diketahui bahwa
vitamin C lebih banyak teradsorpsi oleh matrik selulosa/kitosan sebesar 864 ppm
dari total larutan 2500 ppm dan profil pelepasannnya dari matrik tersebut
menunjukkan adanya proses pelepasan secara lambat.
Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) adalah tanaman obat potensial yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dan berguna sebagai antibakteri, antioksidan dan antiseptik. Kemampuan dau…