& 75% air kelapa), P3 (50% limbah RPH & 50% air kelapa), P4 (75% limbah RPH
& 75% air kelapa), dan P5 (100% limbah RPH). Variabel yang diukur adalah
jumlah bakteri dalam media limbah organik selama masa inkubasi 48 jam. Data
jumlah bakteri dianalisis dengan ANOVA kemudian uji lanjut dengan Duncan dan
LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 berbeda signifikan
dengan perlakuan yang lain dengan jumlah bakteri tertinggi (1,9 x 1011CFU/mL)
pada jam ke 18. Kepadatan populasi bakteri pada kelima formula media setiap
3 jam selama masa inkubasi 48 jam menunjukkan berbeda nyata, kecuali jam ke 0, 3, 12, dan 45.
Kata kunci : pupuk hayati, fosfat, limbah rumah pemotongan hewan , air kelapa.