memanfaatkan cahaya monokromatik untuk mengoptimalkan produksi telur puyuh yang
secara langsung berkaitan dengan kualitas telur yang ditinjau dari aspek kimiawi telur,
yaitu protein dan lemak telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi cahaya
monokromatik sebagai alternatif dalam tata laksana pencahayaan untuk memperbaiki
kualitas telur, terutama meningkatkan protein dan menurunkan lemak telur puyuh.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan uji lanjut Uji
Duncan pada taraf uji 95%. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56
ekor puyuh betina DOQ, yang dibagi menjadi empat kelompok. Umur empat minggu,
puyuh diberi pencahayaan dengan cahaya monokromatikselama 12 jam. Parameter utama