Tempuyung banyak digunakan untuk mengobati asam urat, diuretik, batu ginjal,
kencing batu, bengkak, batuk, asma, demam, anti inflamasi, dan detoksikasi.
Daun tempuyung mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin,
antrakuinon, tanin, dan polifenol. Penelitian terhadap senyawa-senyawa sitotoksik
daun tempuyung telah dilakukan terhadap ekstrak metanol dan ekstrak etanol.
Namun, senyawa-senyawa sitotoksik ekstrak n-heksana daun tempuyung belum
pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa-senyawa
sitotoksik ekstrak n-heksana daun tempuyung (Sonchus arvensis L).
Penelitian ini dilakukan dengan metode maserasi serbuk daun tempuyung
dengan pelarut etanol. Ekstrak etanol kemudian dipartisi dengan pelarut nheksana. Setelah itu ekstrak n-heksana dilakukan analisis KLT dan Kromatografi