terdapat dependensi spasial pada variabel gizi buruk balita di Jawa Tengah serta
beberapa faktor yang mempengaruhinya. Karena itu digunakan metode Spatial
Durbin Model (SDM) dalam penelitian ini. Variabel yang secara signifikan
mempengaruhi gizi buruk balita di Jawa Tengah melalui metode SDM adalah
rumah dengan kategori sehat ( ), serta jumlah rumah tangga yang memiliki
akses terhadap air bersih ( ). Model SDM menghasilkan sebesar 70.3%
dengan AIC dan MSE berturut-turut adalah 476.32 dan 35280.11, lebih baik
dibandingkan dengan model regresi Ordinary Least Square (OLS) yang
menghasilkan sebesar 41.5% dengan AIC sebesar 490.53 dan MSE sebesar