kecerahan citra. Dengan demikian Logika Fuzzy dianggap mampu untuk menangani
proses pendeteksian tepi. Pendeteksian tepi citra digital dengan logika fuzzy dimulai
dengan mengelompokan tingkat keabu-abuan pada kelompok himpunan fuzzy yaitu
black dan white. Kelompok himpunan fuzzy tersebut membentuk fungsi keanggotaan
fuzzy. Beberapa rule digunakan sebagai mask dengan ukuran 3x3 piksel, untuk
menentukan piksel edge, black dan white yang tertuang pada fungsi keanggotaan fuzzy
output. Proses defuzzyfikasi dilakukan untuk memperoleh nilai keluaran berupa graylevel matrix. Thresholding digunakan untuk memisahkan piksel edge dengan black
maupun white. Pada piksel edge ditunjukkan dengan nilai 1 dan piksel black maupun
white dengan nilai 0. Citra output dapat menunjukkan tepi dari citra input.
Kata kunci: citra digital,pendeteksian tepi, logika fuzzy, aturan inferensi fuzzy