dengan 3 kali pengulangan. B1M1, B1M2, B1M3, B2M1, B2M2, B2M3. Data
yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda
nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf
signifikasi 95%. Parameter yang diamati yaitu persentase perkecambahan, tinggi
tanaman, panjang akar, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa benih matang fisiologis lebih baik dari pada benih
matang ekonomis pada semua parameter yang diamati. Media tanam yang sesuai
untuk budidaya tanaman parijata adalah campuran antara humus dan akar pakis
yang memberikan hasil yang lebih baik dari pada media tanam humus dan media
tanam akar pakis pada semua parameter yang diamati kecuali parameter panjang