pelet dan sel rekombinan sebanyak 80-100x103
sel per 0,0225 g pakan.
Aplikasi pakan dilakukan pada Penaeus monodon F. (udang windu) stadia
PL-20 selama satu bulan. Hasil pengukuran menunjukkan pertambahan berat
post larva udang tertinggi dicapai pada pemberian pakan buatan ditambah
rekombinan hasil fusi protoplas intergenera D. salina dan C. vulgaris dan
mampu meningkatkan tingkat kelulushidupan post larva udang mencapai
88%.