lebih dalam transformasi Dix akan menghasilkan nilai kecepatan yang kurang
baik dan tidak stabil. Metode constrained velocity inversion (CVI) digunakan
untuk penentuan model awal kecepatan interval untuk mendapatkan nilai
kecepatan interval yang lebih baik dan stabil pada lapisan yang lebih dalam.
Kedua model awal kecepatan interval ini digunakan untuk mendapatkan model
awal penampang seismik tiga dimensi (3D) kawasan kedalaman hasil proses pre-
stack depth migration, kemudian model awal kecepatan interval ini dilakukan
perbaikan model kecepatan interval dengan menggunakan algoritma horizon
based tomography. Pada penelitian ini didapatkan model awal tiga dimensi
kecepatan interval sebagai input proses pre-stack depth migration.