menghasilkan hidroksiapatit dan mengetahui pengaruh waktu penggilingan terhadap
kemurnian, fase, dan ukuran kristal pada sintesis hidroksiapatit dari batu kapur alam. Metode
yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mekanokimia. Prinsip dari metode ini yaitu adanya
reaksi antar zat padat dengan bantuan energi mekanik. Batu kapur alam yang telah dihaluskan
dicampur dengan serbuk KH2PO4, selanjutnya dilakukan proses mekanokimia dengan variasi
waktu 0, 70, 80, 90, dan 100 menit. Produk hasil sintesis selanjutnya dianalisis dengan FTIR
dan XRD serta dilakukan perhitungan dengan persamaan Scherrer untuk menentukan ukuran
kristal yang dihasilkan. Berdasarkan hasil analisa XRD dan FTIR, jenis kalsium fosfat
dominan yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu hidroksiapatit (HA) dan tetrakalsium
fosfat (TTCP). Ukuran kristal HA yang terbentuk pada variasi waktu 70, 80, 90, dan 100