ini mengembangkan model dinamik penyebaran virus Chikungunya berupa model
SEIR(Susceptible, Exposed, Infected, Recovered) yang menggambarkan
penyebaran virus Chikungunya pada populasi manusia. Hasil analisis
dinamikanya menjelaskan semakin besar tingkat kontak langsung individu suspect
dengan nyamuk yang terinfeksi ?? dan semakin besar jumlah nyamuk yang
terinfeksi ????, maka akan semakin banyak jumlah individu yang terinfeksi ,
sehingga terjadilah epidemik. Berdasarkan hasil analisis ini, maka strategi
pengendalian penyebaran virus Chikungunya dapat dilakukan dengan
memusnahkan semua nyamuk yang terinfeksi atau dengan memperkecil tingkat
kontak langsung individu dengan nyamuk yang terinfeksi.