yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktor tunggal dengan 5 perlakuan
dan 4 ulangan. P1 (air), P2 (sukrosa 100 g/l + asam sitrat 0,5 g/l), P3 (sukrosa 100
g/l + asam sitrat 0,5 g/l + ekstrak daun kemangi 125 g/l), P4 (sukrosa 100 g/l +
asam sitrat 0,5 gl + ekstrak daun kemangi 250 g/l), P5 (sukrosa 100 g/l + asam
sitrat 0,5 g/l + ekstrak daun kemangi 375 g/l). Analisis data yang digunakan
adalah Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan pada
taraf signifikasi 95%. Parameter yang diamati yaitu persentase kuncup yang
mekar, persentase bunga yang rontok, masa kesegaran bunga potong, kondisi
larutan perendam dan temperatur ruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan larutan sukrosa 100 g/l, asam sitrat 0,5 g/l dan daun kemangi 125 g/l