Lempung merupakan bahan alam yang memiliki struktur berlapis dan
berpori yang berpotensi sebagai katalis atau adsorben. Penggunaan lempung
memiliki keterbatasan karena luas permukaan dan stabilitas termalnya rendah. Oleh
karena itu perlu dilakukan modifikasi struktur lempung. Modifikasi struktur
lempung dilakukan dengan metode pilarisasi tak langsung yaitu dengan cara
memasukkan surfaktan kationik terlebih dahulu sebelum polioksokation logam
pemilar. Konsentrasi surfaktan yang digunakan menyebabkan perbedaan
penyusunan surfaktan dalam antarlapis lempung dan efektifitas interkalasi
polioksokation logam pemilar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan