terbanyak dibanding dengan isolat lain. Kurva pertumbuhan dibuat dengan
menginokulasikan isolat pada medium MSM + diazinon 90 ppm, diperoleh isolat
JKB5 yang mempunyai kemampuan adaptif yang tertinggi. Uji degradasi diazinon
dideteksi dengan KCKT dengan variasi waktu inkubasi selama 24, 48, dan 72
jam. Isolat JKB2 dan JKB1 yang mempunyai daya degradasi lebih tinggi
dibandingkan dengan keempat isolat lainnya, karena terjadi penurunan
konsentrasi diazinon pada JKB2 sebesar 76,27 ppm atau 84,74% dan diikuti JKB1
sebesar 70,05 ppm atau 77,83%.
Kata kunci : Diazinon, Isolat , Karakterisasi, Resistensi, Degradasi