gondok), pengadaptasian Fusarium oxysporum ke media fermentasi eceng gondok,
pembuatan kurva standar glukosa, fermentasi Fusarium oxysporum dalam media fermentasi
eceng gondok dengan variasi temperatur, dan uji aktivitas Fusarium oxysporum dalam
menghidrolisis eceng gondok dengan variasi temperatur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Fusarium oxysporum mampu tumbuh pada media fermentasi eceng gondok dan
mampu mendegradasi eceng gondok menjadi gula pereduksi. Aktivitas tertinggi Fusarium
oxysporum dalam menghidrolisis eceng gondok terjadi pada temperatur optimum 30oC
dengan kadar gula pereduksi yang dihasilkan sebesar 0,308 mg/mL.
Kata kunci: Selulosa, Eceng Gondok, Fusarium oxysporum, Delignifikasi
Abstrak