terestrial dan epifit. Penelitian tentang bryoflora telah banyak dilakukan di Pulau
Jawa, akan tetapi sejauh ini belum banyak ditemukan publikasi terkait
penelitian ini adalah untuk mengkaji keanekaragaman bryoflora terestrial yang
tumbuh pada zona tropik (ketinggian 750 m dpl, 980 m dpl dan 1100 m dpl). Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan plot kuadrat, dalam penentuan plotnya
menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian pada zona
tropik Gunung Ungaran didapatkan 50 spesies bryoflora yang terdiri dari 3 divisi :
Bryophyta, Marchantiophyta, dan Anthocerophyta. Persentase dari bryoflora yang
Anthocerophyta 4 % (1 spesies). Berdasarkan ketinggian didapatkan, bahwa pada
ketinggian 750 m dpl diperoleh 26 spesies, ketinggian 980 m dpl didapatkan 17