ligan asetilaseton dalam pelarut metanol, aseton dan kloroform, kemudian
dilakukan pengadukan dengan magnetik stirer, disaring, dicuci dan dikeringkan
dalam desikator. Hasil yang diperoleh berupa endapan berwarna biru. Hasil
analisis UV-Vis senyawa bis-[Cu(acac)2] dalam beberapa pelarut mempunyai
panjang gelombang 654-657 nm. Hasil analisis FTIR menunjukkan adanya atom
O dari ligan asetilaseton terkoordinasi dengan atom pusat Cu(II) pada 455,2 cm-1.
Hasil rendemen senyawa kompleks paling banyak terdapat pada senyawa
kompleks bis-[Cu(acac)
2] dalam pelarut aseton sebesar 2,50 gram.
Kata Kunci: Sintesis, Kompleks Cu(II), asetilaseton