Hasil XRD membuktikan bahwa polydimetilsiloksan dapat terdekomposisi
dan Al2O3 pada daerah 2θ yang sama, yakni 2θ=36,940;45,70; dan 66,70. Hasil XRF
menunjukkan bahwa SiO2yang berhasil teradsorpsi oleh katalis A yakni 2,74% dan
3,56% dari penambahan 5% dan 10% polydimetilsiloksan, dan untuk katalis B yakni
2,17% dan 3,10% dari penambahan 5% dan dari 10% polydimetilsiloksan. Hasil
analisis BET menunjukkan penurunan luas permukaan katalis akibat adsorpsi
senyawa SiO2 yakni 8% untuk 5% polydimetilsiloksan dan 21% untuk 10%
polydimetilsiloksan pada katalis A. Sementara katalis B sebesar 4% untuk 5%
polydimetilsiloksan dan 10% polydimetilsiloksan. Analisa TPR tampak bahwa suhu
dan B meningkat akibat adsorpsi senyawa SiO2. Katalis A lebih stabil terhadap efek