bimbingan Anto Budiharjo dan Endang Kusdiyantini).
Indonesia sebagai negara maritim dihadapkan pada masalah dalam hal maintainance
peralatan yang terendam air laut yaitu biofouling. Biofouling merupakan proses penempelan dari
organisme-organisme laut yang diinisiasi oleh bakteri pembentuk biofilm. Proses ini menimbulkan
kerugian yang besar yaitu memperpendek masa pakai dari peralatan yang terbenam air laut,
menyebabkan biokorosi dan meningkatkan konsumsi bahan bakar dari kapal. Penggunaan cat
pelindung dinilai paling efektif untuk diaplikasikan, namun cat yang beredar saat ini mengandung
komponen logam berat dan biosida yang toksik bagi ekosistem laut. Penelitian ini bertujuan
senyawa antifouling. Hasil dari penelitian ini diperoleh dua isolat yang mampu menghambat
pertumbuhan bakteri pembentuk biofilm yaitu Pseudomonas aeruginosa. Isolat unggul yaitu GA-2