digunakan adalah Rancangan Acal Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu
tempat pengambilan sampel di daerah padang terbuka di Kabupaten Blora dan
Ungaran. Pengambilan sampel dari masing-masing daerah dilakukan 10
pengulangan. Analisis data yang digunakan adalah uji T pada taraf signifikan 95 %
dan 99 %. Parameter yang diamati yaitu kondisi lingkungan, jumlah stomata,
morfometri, biomassa (berat basah dan berat kering tanaman), kandungan glukosa
dan karotenoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan, jumlah
stomata, morfolmetri, berat basah dan berat kering tanaman, kandungan glukosa
dan karotenoid berbeda nyata. Segi kandungan glukosa dan karotenoid alang-alang
di daerah Blora lebih unggul dibandingkan alang-alang di Ungaran, tetapi dari segi