Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar minyak atsiri Hyptis pectinata
(v/w). Hasil analisis GC-MS menunjukan komponen utama minyak astiri Hyptis
pectinata Poit Jawa Barat yaitu eugenil asetat (53,38%), kariofilena oksida
(9,48%), germakren-D (6,16%), β–kariofilena (4,77%), trans-fitol (4,40%),
heksahidrofarnesil aseton (3,12%) dan n-heneikosana (2,27%), dan minyak astiri
Hyptis pectinata Poit Sumatera Barat yaitu eugenil asetat (48,28%), trans-fitol
(17,46%), heksahidrofarnesil aseton (4,51%) dan n-heneikosana (5,12%). Sebagai
atsiri Hyptis pectinata poit dari Jawa Barat dan Sumatera Barat memiliki senyawa
yang krusial di Indonesia. Kematian ibu di Provinsi Jawa Timur cenderung
meningkat sehingga peranan data dan informasi menjadi sangat penting. Regresi