fosfat anhidrat (CHPA) yang dihasilkan hingga temperatur kalsinasi 750 °C belum
dapat mencapai kemurnian yang tinggi. Semakin tinggi temperatur yang
digunakan untuk pembentukan kalsium maka intensitas puncak yang dihasilkan
semakin menurun. Hal ini disebabkan karena adanya preferred orientation yaitu
orientasi bias dari satu atau lebih permukaan kristal partikel sehingga
intensitasnya berubah-ubah atau cenderung menurun. Penurunan intensitas puncak
difraksi ini terjadi akibat adanya penurunan ukuran kristal sehingga menyebabkan
pelebaran pada puncak.
ABSTRAK