yang dianjutkan dengan hidrotermal. Natrium Silikat (Na2SiO3) dicampur dengan
Natrium Aluminat (Na2AlO2) kemudian disetirer sehingga membentuk gel yang
selanjutnya dihidrotermaal pada suhu 100oC selama 5 jam. Karakterisasi zeolit hasil
sintesis meliputi penentuan menggunakan metode difraksi sinar-x, FT-IR, kapasitas tukar
kation pada zeolit dan pengujian daya deterjensi zeolit serta membandingkan dengan
STPP dalam peranannya sebagai builder.
Hasil penelitian diperoleh kemampuan deterjensi optimum sebesar 94,313%
dengan nilai KTK 65,71 mek/100 g dan ukuran kristal 23,589 nm pada variasi konsentrasi
NaOH 6,67M. Berdasarkan karakterisasi XRD dan FT-IR zeolit yang terbentuk adalah
zeolit A, Na-A, Na-Y dan Sodalit. Pengaruh konsentrasi NaOH dalam pengambilan silika