erhadap substrat CMC, xilan dan serat batang pisang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem fermentasi padat adalah
sistem yang paling baik dibandingkan dengan sistem fermentasi cair maupun
semipadat (slurry). Kadar gula pereduksi tertinggi hasil fermentasi serat batang
pisang yaitu sebesar 1,4348 mg/mL yang diperoleh pada suhu 60°C di hari ke-6.
Keberadaan enzim selulase, xilanase, dan lignoselulolitik lain terbukti dari
aktivitas hidrolisis kompleks enzim lignoselulolitik terhadap CMC, xilan, dan
serat batang pisang dalam menghasilkan gula pereduksi.
ABSTRAK