memaksimalkan hasil senyawa kompleks yang terbentuk. Penelitian bertujuan
untuk mensintesis senyawa kompleks [Ni(acac)2(H2O)2] dengan menggunakan
pelarut metanol, etanol dan aseton serta membandingkan hasil rendemen pengaruh
pelarut yang digunakan pada sintesis senyawa kompleks [Ni(acac)2(H2O)2].
Senyawa kompleks bis-asetilasetonatodiaquonikel (II) disintesis dari ion
pusat divalen logam transisi deret pertama d8, yaitu Ni2+dengan perbandingan mol
ion pusat dengan ligan adalah 1:3. Senyawa kompleks bisasetilasetonatodiaquonikel (II) dibuat dengan memodifikasi metode Pawlikowski. Ion pusat Ni2+bersumber dari senyawa NiCl2.6H2O …
asetilasetonato.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gugus O pada asetil aseton yang terkoordinasi pada ion pusat Ni2+
membentuk kompleks [Ni(acac)2(H2O)2]. Spektra UV-Vis menghasilkan serapan maksimum untuk kompleks