Text
Analisis Kedudukan Muka Airtanah Dan Bidang Gelincir Pada Daerah Rawan Longsor Di Desa Kalikayen Dan Mluweh, Ungaran Timur AIR TANAH
INTISARI
Peristiwa longsor menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Kota Semarang dan sebagian besar wilayah semarang memiliki curah hujan tinggi yang berdampak pada timbulnya bahaya tanah longsor. Salah satu faktor penyebab longsoran yang sangat berpengaruh adalah bidang gelincir. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan muka airtanah dan bidang gelincir pada daerah rawan longor di desa Mluweh dan Kalikayen Ungaran timur yang berbatasan dengan Semarang Selatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa desa Mluweh dan Kalikayen memiliki kerapatan kontur muka airtanah yang rendah, hal ini menunjukkan bahwa aliran airtanah lambat. Desa Kalikayen terdapat muka airtanah dengan kedalaman 1,7 m (AT4), dengan kedalaman lapisan lempung yang di duga berperan sebagai bidang gelincir berada pada kedalaman 9,5 m (GL-01). Muka airtanah di desa Mluweh berada pada kedalaman 2,3 m (AT9) dengan lapisan batuan lempung yang di duga berperan sebagai bidang gelincir berada pada kedalaman 32,7 m (GL-04). Lokasi Kalikayen dan Mluweh merupakan daerah yang berpotensi rawan longsor ini ditunjukkan oleh kedudukan muka airtanah yang berada di atas lapisan lempung dan daerah yang memiliki tingkat kecepatan aliran airtanah yang lambat sehingga tanah tersebut bersifat jenuh air.
Kata Kunci : Longsor, muka airtanah, Lapisan Batuan Lempung
ABSTRACT
Landslide event was become one of other disaster that frequently in the Semarang City and mostly Semarang region that has highly rainfall which impact on landslide. One of the most influential landslide causes is the slip surface. Mluweh and Kalikayen village in eastern Ungaran are bordering with Southern Semarang. As an aim of this research to determine the groundwater surface position to slip surface of moved landslide area in Kalikayen village and Mluweh village East Ungaran that border on the South Semarang. Based on the results of research Mluweh and Kalikayen Village are have low contur density area and its show rate groundwater flow velocity is slow. Groundwater condition in Kalikayen village is in depth 1,7 m (AT4) with claystone layer was exist that is tought to be a slip surface in the depth of 9,5 m (GL-01). As Groundwater condition in Mluweh village is in the depth 2,3 m (AT9) with claystone layer that was exist that is tought to be a slip surface in the depth of 32,7 m (GL-04). Kalikayen and Mluweh Location are moved landslide area its showed by groundwater position thats was exist on claystone layer and area’s rate flow groundwater velocity is slow so that soil will be saturated water.
Keywords: Landslide, Groundwater , Claystone layer
1170D17IV | 551,49 DAN a | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain