Text
Pengembangan Aplikasi Rekam Dosis Untuk Pemeriksaan Payudara Dengan Pesawat Sinar-X Mammografi Berbasis Web Service
INTISARI
Informasi dosis diperlukan dalam pemenuhan aspek optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi pada pasien pemeriksaan mammografi. Pada penelitian ini, aplikasi rekam dosis berbasis web service dirancang dengan mengikuti pedoman tingkat panduan untuk paparan medik atau DRL. Perumusan prediksi dosis dilakukan berdasarkan parameter-parameter dari hasil uji kesesuaian: uji linearitas output dan uji kualitas berkas radiasi (HVL). Keluaran radiasi diakuisisi dengan melakukan penyinaran pada tegangan 23 – 31 kV, serta variasi arus waktu sebesar 10 – 160 mAs. Persamaan keluaran radiasi yang diperoleh dari plot grafik hubungan antara tegangan (kV) terhadap output radiasi (mGy/mAs) adalah y=0,00000003x3,7507. Persamaan ini disubstitusikan kedalam persamaan INAK sehingga dapat diprediksi nilai kerma udara yang diterima pasien, sedangkan nilai MGD dihitung dengan mengalikan nilai INAK terhadap faktor konversi dengan asumsi prosentase glandular pasien sebesar 50%. Berdasarkan hasil evaluasi dosis, perbandingan rata-rata yang ditunjukkan antara INAK hasil prediksi terhadap INAK hasil bacaan detektor adalah sebesar 3,10%. Dosis glandular yang diperoleh dari hasil estimasi untuk ketebalan kompresi 5,8 cm berkisar antara 0,008 – 0,464 mGy, sedangkan pada ketebalan kompresi 4 cm berkisar antara 0,011 – 0,611 mGy, dan untuk ketebalan kompresi 2 cm berkisar antara 0,020 – 1,070 mGy. Merujuk pada hasil yang didapat, aplikasi rekam dosis berbasis web service yang dirancang dapat beroperasi dengan baik.
Kata Kunci: Mammografi, Mean Glandular Dose (MGD), Incident Air Kerma (INAK), rekam dosis pasien, Web Service.
ABSTRACT
Dose information is required in the fulfillment of optimization aspects of protection and radiation safety in mammography examination. In this study, web-based dosage application services are designed by following guidance level for medical exposure or DRL. The formulation of dose prediction is based on the parameters of the conformity test result: radiation output linearity test and radiation beam quality test (HVL). Radiation output was acquired by irradiation at 23 – 31kV, as well as time variations of 10 – 160mAs. The radiation output equation generated from the graph plot of the relation between voltage (kV) with radiation output (mGy/mAs) is y=0.00000003x3.7507. This equation is substituted into INAK equation, whereas the MGD value is calculated by multiplying INAK value and conversion factors, with assuming the patient’s glandular percentage is 50%. Based on the results of dose evaluation, the average ration shown between the predicted dose to the detector dosage was 3.10%. The result of glandular dose estimation for 5.8 cm compression thickness ranged from 0.008 – 0.464 mGy, whereas at 4 cm compression thickness ranged between 0.011 – 0.611 mGy, and for 2 cm compression thickness ranged from 0.020 – 1.070 mGy. Referring to this results, the web service application to predict patien dose in mammography examination can operate properly.
Keywords: Mammography, Mean Glandular Dose (MGD), Incident Air Kerma (INAK), patient dose record, Web Service.
1165D17IV | 539.7 YUD p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain