Text
Perbedaan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L. var. Granola) yang dibudidayakan dalam Wadah dengan di Lahan
ABSTRAK
Kentang merupakan tanaman semusim yang penting dan memiliki potensi
untuk diekspor ke negara lain serta banyak digunakan sebagai sumber karbohidrat
atau makanan pokok bagi masyarakat dunia setelah gandum, jagung dan beras.
Kentang sebagian besar dibudidayakan pada tanah yang miring dan di lahan yang
memacu erosi tanah sehingga dapat menimbulkan tanah longsor. Hal ini disebabkan
karena cara budidaya dengan penggemburan tanah sehingga tanah akan mudah
lepas. Oleh karena itu, perlu dilakukan metode budidaya dalam wadah. Tujuan
penelitian ini untuk mengkaji penanaman kentang di wadah dan lahan dalam
meningkatkan pertumbuhan dan produksi kentang serta mengkaji perbedaan
pertumbuhan dan produksi kentang yang ditanam dalam wadah planterbag,
polybag dan di lahan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun,
jumlah tunas yang tumbuh, jumlah umbi dan bobot umbi serta morfologi umbi.
Perlakuan dilakukan dengan penanaman umbi kentang pada lahan, polybag dan
planterbag atau 3 perlakuan dan 7 ulangan. Data penelitian dianalisis dengan
Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan
dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis menunjukkan bahwa
penanaman kentang dalam wadah dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi
tanaman kentang dibandingkan dengan yang di lahan, meskipun yang berbeda nyata
hanya tinggi tanaman dan jumlah daun. Kentang yang ditanam dalam polybag
menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik seperti tinggi tanaman, jumlah daun,
dan jumlah tunas demikian juga dengan bobot umbinya dibandingkan dengan
planterbag dan lahan. Sedangkan kentang yang ditanam di dalam planterbag
menghasilkan jumlah umbi yang lebih banyak dibandingkan dengan polybag dan
lahan. Budidaya tanaman kentang di dalam wadah layak dilakukan karena dapat
meningkatkan pertumbuhan dan produksi kentang varietas Granola.
Kata Kunci: pertumbuhan, produksi, kentang, wadah.
ABSTRACT
Potatoes are an important annual crop and have the potential to be
exported to other countries and widely used as a source of carbohydrates or staple
foods for the world community after wheat, corn and rice. Potatoes are mostly
cultivated on sloping soils and on land that spur soil erosion that may cause
landslides. This is because the way of cultivation with soil moisture so that the soil
will easily escape. Therefore, a cultivation method is needed in the container. The
purpose of this study is to examine potato cultivation in containers and land to
improving potato growth and production as well as assessing differences in potato
growth and production grown in containers of planterbag, polybag and on the land.
Parameters observed were plant height, number of leaves, number of buds growing,
morphology of tubers, tuber number and tuber weight. The treatment is done by
planting potato tuber on the land, polybag and planterbag or 3 treatments and 7
replications. Data was analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) at 95%
confidence level and continued with the test of the Least Significant Difference
(LSD). The results showed that potato cultivation in containers could increase the
growth and production of potato crops compared to those in the field, although only
significantly different plant height and number of leaves. Potatoes grown in
polybags produce better growth such as plant height, leaf number, and number of
shoots as well as tuber weight compared to planterbag and land. While the potatoes
grown in the planterbag produce more tubers than the polybag and the land. The
cultivation of potato plants inside the container is feasible because it can increase
the growth and production of varieties of Granola.
Keywords: growth, production, potatoes, containers.
1104B17III | 581.4 PAR p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain