Text
Enkapsulasi Vitamin C dalam Liposom-Polisakarida Ekstrak Anggur Laut (Caulerpa lentilifera) sebagai Pakan Fungsional Larva Kepiting Bakau (Scylla serrata)
Kepiting bakau (Scylla serrata) memiliki permintaan pasar yang tinggi,
tetapi tingkat kelulushidupan (survival rate/SR) larva pada fase zoea hingga
megalopa sangat rendah. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pakan tambahan
dengan nutrisi penting seperti vitamin C. Namun, vitamin C mudah terdegradasi
dan tidak dapat disintesis oleh hewan akuatik, sehingga diperlukan enkapsulasi.
Liposom, sebagai matriks enkapsulasi, memiliki kelemahan seperti permeabilitas
tinggi dan kebocoran, yang dapat diatasi dengan pelapisan menggunakan bahan
biokompatibel seperti polisakarida. Polisakarida dari alga, khususnya Caulerpa
lentilifera, menjadi pilihan karena kaya akan polisakarida dan mineral. Polisakarida
Caulerpa dapat digunakan sebagai lapisan liposom untuk meningkatkan kestabilan,
efektivitas pelepasan nutrisi, dan sasaran yang lebih tepat sebagai pakan nutrisi
larva kepiting. Dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi polisakarida Caulerpa,
enkapsulasi vitamin C, dan pengujian pada larva kepiting. Hasil penelitian
menunjukkan rendemen ekstrak polisakarida sebesar 4–23%, yang merupakan
alginat dengan berat molekul 610 kDa. Nilai efisiensi enkapsulasi Vitamin CLiposom-Polisakarida (CALL) mencapai 97,52%, dengan ukuran partikel 1254 nm
dan zeta potensial -2,2 mV. Pemberian pakan CALL meningkatkan SR larva hingga
hari ke-16 dan mempercepat perubahan ke stadia megalopa. SR tertinggi dicapai
pada perlakuan CALL-B (konsentrasi vitamin C 1,7 mg/L) sebesar 0,43%,
sementara persentase perubahan ke stadia megalopa tertinggi dicapai pada CALLC (konsentrasi vitamin C 2,5 mg/L) sebesar 0,44%. Keberhasilan ini menunjukkan
potensi besar untuk aplikasi enkapsulasi CALL pada skala produksi. Namun
disarankan agar kepadatan larva dikurangi dan volume air diperbesar untuk
meningkatkan efektivitas pakan CALL dalam meningkatkan SR serta mempercepat
waktu perubahan stadia larva ke megalopa.
Kata kunci: liposom berlapis polisakarida, survival rate kepiting, vitamin C
2342C2025 | 2342 C 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain