Text
Studi Potensi Kerawanan Gempabumi di Wilayah Kota Serang, Banten Berdasarkan Nilai Indeks Kerentanan Seismik dan Ground Shear Strain
Kota Serang merupakan salah satu kota di Provinsi Banten dengan laju
pertumbuhan penduduk sebesar 2,59% per tahun. Kota Serang berada di zona yang
berisiko tinggi terhadap gempabumi karena lokasinya yang berada kawasan Selat
Sunda yaitu di antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Keberadaan patahan
aktif di Kota Serang, adalah salah satu penyebab risiko gempa di kota ini. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan tanah di wilayah Kota
Serang. Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) digunakan untuk
mengevaluasi risiko gempa di Kota Serang, Banten dengan mengetahui nilai indeks
kerentanan seismik (Kg) dan ground shear strain (GSS). Data yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari 111 titik pengukuran yang diolah menggunakan
software Geopsy untuk memperoleh nilai frekuensi natural (f0) dan amplifikasi (A0)
melalui kurva H/V. Proses pengolahan data meliputi Langkah-langkah analisis
sinyal dengan Fast Fourier Transform (FFT), smoothing, penggabungan komponen
horizontal, dan perolehan rata-rata H/V. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
berupa indeks kerentanan seismik untuk mengetahui kerentanan wilayah yang
menunjukkan wilayah dengan kerentanan tinggi (> 20 s²/cm) di Kecamatan
Walantaka dan Taktakan. Area ini memiliki formasi Tufa Banten. Selain itu, nilai
ground shear strain (GSS) yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan
kerusakan terhadap gempabumi di Kota Serang, berkisar antara 1,66 × 10⁻6 hingga
1,83 × 10⁻4 dengan nilai tinggi di jalur sesar dengan formasi Tufa Banten dan pesisir
dengan formasi Aluvium.
Kata Kunci : HVSR, gempabumi, Kota Serang, indeks kerentanan seismik, ground
shear strain.
1978D2025 | 1978 D 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain