Text
Identifikasi Intrusi Batuan Beku Berdasarkan Data Gravity Studi Kasus Daerah “SR” Jawa Tengah
ABSTRAK
Daerah ‘SR’ merupakan daerah yang berada di Kabupaten Tegal dengan topografi rendah dan terdapat endapan vulkanik pada permukaan daerahnya. Penelitian menggunakan metode gravity pada daerah penelitian diharapkan dapat mengidentifikasi nilai anomali tinggi pada survei seismik sebelumnya. Analisis gradien secara horizontal, euler deconvolution dan pemodelan bawah permukaan dilakukan pada anomali Bouguer lengkap. Anomali Bouguer lengkap dipisahkan menggunakan upward continuation sehingga didapatkan anomali regional dan residual daerah penelitian. Hasil analisa gradien horizontal menunjukkan keberadaan intrusi pada tengah daerah penelitian yang ditunjukkan dengan nilai anomali tinggi. Estimasi kedalaman intrusi lebih dari 2000 meter dibawah permukaan teridentifikasi pada analisa euler deconvolution. Hasil sayatan pemodelan 2D menunjukkan lapisan bawah permukaan yang tersusun dari 3 lapisan penyusun utama yakni sedimen A dengan densitas rata-rata 2,3 g/cm^3, sedimen B dengan densitas rata-rata 2,5 g/cm^3 dan batuan beku dengan densitas rata-rata 2,9 g/cm^3 serta keberadaan intrusi batuan beku juga terlihat pada sayatan ini. Sedangkan pada sayatan pemodelan 3D menunjukkan 3 kontras densitas batuan dan keberadaan adanya intrusi batuan beku yang memiliki nilai densitas relatif tinggi pada tengah daerah penelitian.
Kata Kunci : Intrusi, metode gravity, analisa gradien horizontal, euler deconvolution.
ABSTRACT
The 'SR' area is an area in Tegal Regency with a low topography and volcanic deposits on the surface of the area. Research using the gravity method in the area is expected to be able to identify high anomalous values in previous seismic surveys. Horizontal gradient analysis, euler deconvolution and subsurface modeling were performed on the complete Bouguer anomaly (ABL). Complete Bouguer anomaly is separated using upward continuation so that the regional and residual anomalies of the study area are obtained. The results of the horizontal gradient analysis indicate the presence of intrusion in the middle of the study area indicated by high anomalous values. The estimated depth of intrusion more than 2000 meters below the surface was identified in the euler deconvolution analysis. The results of 2D modeling incisions show the subsurface layer is composed of 3 main constituent layers namely sediment A with an average density of 2.3 g/cm^3, sediment B with an average density of 2.5 g/cm^3and igneous rock with an average density of 2.9 g/cm^3and the presence of igneous intrusions is also seen in this incision. While the 3D modeling incision shows 3 rock density contrasts and the presence of igneous intrusions that have relatively high density values in the middle of the study area.
Keywords: intrusion, gravity method, horizontal gradient analysis, euler deconvolution
1343D19I | 1343 D 19-I | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain