Text
Sintesis Fe3O4 dengan Variasi Temperatur Ter-Coating Silika Mesopori Sebagai Adsorben Limbah Minyak Sawit (Crude Palm Oil)
Penelitian mengenai Sintesis Fe3O4 dengan variasi temperatur ter-coating
silika mesopori sebagai adsorben minyak sawit mentah telah dilakukan dengan
tujuan menentukan pengaruh variasi temperatur Fe3O4 terhadap karakteristik
adsorben Fe3O4-SiO2 serta menentukan kemampuan adsorpsi minyak sawit mentah
menggunakan Fe3O4-SiO2 dengan variasi temperatur. SiO2 adalah material solid
dan berpori yang biasa digunakan dalam berbagai bidang salah satunya adalah
dalam proses adsorpsi. Efektivitas dari SiO2 dapat ditingkatkan dengan menambah
material lain yang mempermudah dalam pengambilan adsorben sehingga proses
adsorpsi menjadi lebih maksimal. Salah satu material yang dapat di-coating SiO2
adalah Fe3O4. Fe3O4 dipilih karena memiliki saturasi magnetik yang tinggi,
toksisitas yang rendah, dan proses preparasi yang sederhana. Berdasarkan hasil
analisis, Fe3O4 dengan variasi temperatur 40; 50; 60; 70 dan 80℃ memiliki
pengaruh terhadap volume pori, luas permukaan, dan ukuran kristal. Pada volume
pori dan luas permukaan, semakin tinggi temperatur maka secara signifikan volume
dan luas permukaan akan semakin kecil sedangkan pada ukuran kristal semakin
tinggi temperatur maka ukuran kristal akan semakin besar. Fe3O4-SiO2 dengan
variasi temperatur 40℃ merupakan adsorben yang paling baik untuk mengadsorpsi
minyak kelapa sawit (CPO) dengan maksimal karena memiliki volume pori terbesar
yaitu 0,35 cm3
/g, luas permukaan sebesar 96,59 m2
/g, ukuran kristal sebesar 9,96
nm dengan o/w sebesar 1,3% dan kapasitas adsorpsi sebesar 4,71 g/g.
Kata kunci: Adsorpsi, Coating, CPO, Fe3O4-SiO2, Lumpur Lapindo
2189 C 2024 | 2189 C 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain