Text
Sintesis Kopoli Eugenol Dialil Ftalat (EGDAF) sebagai Coating Logam Antikorosi
Korosi merupakan peristiwa rusaknya logam akibat reaksi oksidasi dengan
zat-zat dilingkungannya. Kerugian ekonomi global akibat korosi diperkirakan
mencapai kisaran 375 hingga 875 triliun rupiah per tahun. Dampak korosi tidak
hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga berdampak pada kerusakan
lingkungan, keamanan, dan keselamatan kerja. Coating logam merupakan salah
satu upaya menghambat laju korosi. Penelitian mengenai pengembangan coating
menggunakan bahan dasar alam terus dilakukan. Polimer dari bahan alam seperti
polieugenol menunjukkan kemampuan antikorosi yang baik. Penggunaan coating
polieugenol dalam pencegahan korosi sering terbatas karena terbentuknya struktur
mikropori selama proses aplikasi akibat penguapan pelarut. Hal ini berakibat pada
terbukanya jalur difusi bagi agen pengoksidasi seperti molekul air. Modifikasi
lebih lanjut diperlukan agar polimer menjadi lebih rapat, salah satunya dengan
penambahan penyambung silang dialil ftalat. Tujuan dari penelitian ini adalah
mensintesis polieugenol dan kopoli eugenol dialil ftalat (EGDAF), kemudian
dilakukan uji kemampuan antikorosi. Sintesis polieugenol dan kopolimer EGDAF
menggunakan katalis asam lewis BF3. Reaksi yang terjadi merupakan polimerisasi
adisi kationik. Karakterisasi gugus fungsi menggunakan instrumen spectroscopy
fourier transform infrared (FTIR) dan ketahanan termal menggunakan
thermogravimetric analysis-differential scanning calorimetry (TGA-DSC).
Pengujian sifat fisik berupa titik leleh, berat molekul, sudut kontak dan uji
kelarutan. Kopolimer kemudian dilakukan uji antikorosi dengan metode polarisasi
potensiodinamik. Hasil sintesis polieugenol dan kopoli EGDAF berupa padatan
berwarna merah muda. Rendemen polieugenol sebesar 96 % dan Kopoli EGDAF
sebesar 73 %. Hasil analisis FTIR membuktikan bahwa sintesis polieugenol dan
kopoli EGDAF dengan reaksi polimerisasi adisi kationik berhasil dilakukan.
Kopolimer EGDAF memiliki ketahanan termal yang baik dengan nilai t10 pada
suhu 218,77 oC dan Tg pada suhu 156,54 oC. Kemampuan antikorosi Kopoli
EGDAF lebih baik dari polieugenol dengan nilai laju korosi 0,000478 mmpy dan
efisiensi proteksi 98,69%. Kopolimer EGDAF dapat digunakan sebagai coating
antikorosi.
Kata kunci : kopoli eugenol, dialil ftalat, coating, antikorosi
2093C2023 | 2093 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain