Text
Potensi Isolat Bakteri Simbion Karang Lunak Sinularia sp. sebagai Antibakteri dan Antioksidan
Budidaya perikanan adalah salah satu komoditas pangan yang baik untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Penurunan jumlah produksi pada
ikan disebabkan oleh ikan yang terserang penyakit. Senyawa bioaktif dapat menjadi
alternatif untuk mengatasi penyakit ikan. Bakteri simbion karang lunak Sinularia
sp. diketahui mampu menghasilkan senyawa antibakteri terhadap bakteri patogen
perikanan dan juga senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
aktivitas antibakteri dari bakteri simbion yang diperoleh dari karang lunak Sinularia
sp. terhadap bakteri patogen perikanan yaitu Aeromonas hydrophila dan Vibrio
harveyi serta mengetahui aktivitas antioksidan dari bakteri potensial penghasil
antibakteri. Metode yang digunakan dalam uji aktivitas antibakteri adalah metode
difusi cakram dan uji antioksidan adalah metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil
(DPPH). Isolat dengan aktivitas antibakteri tertinggi kemudian diuji aktivitas
antioksidannya. Hasil uji antibakteri menunjukkan hanya isolat Sn.15 yang
menghasilkan zona hambat terhadap A. hydrophila dan tidak ada isolat bakteri
simbion yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap V. harveyi. Hasil uji
antioksidan isolat Sn.15 memiliki IC50 sebesar 71,8 ppm dan pembandingnya yaitu
vitamin C memiliki nilai IC50 sebesar 13,6 ppm.
Kata Kunci: bakteri simbion, Sinularia sp., Aeromonas hydrophila, Vibrio harveyi, antibakteri,
antioksidan
074B.TEK2023 | 074 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain