Text
Sintesis Dan Karakterisasi Nano Partikel Fe3O4 Dari Pasir Besi Kulon Progo Dengan Metode Sonokimia
ABSTRAK
Sintesis nanopartikel Fe3O4 dengan metode sonokimia menguntungkan karena
kemampuannya dalam mencegah oksidasi dan aglomerasi dalam waktu sintesis
yang cepat. Sintesis nanopartikel Fe3O4 dengan variasi lama sonikasi dengan
metode sonokimia dilakukan dalam penelitian ini. Nanopartikel Fe3O4 dibuat dari
pasir besi alam dan menggunakan PEG-4000 sebagai template dengan
perbandingan larutan pasir besi terhadap PEG 1:1. Iradiasi ultrasonik dilakukan
dalam lima durasi yang berbeda yaitu 60 menit sampai 180 menit dengan
perpanjangan waktu 30 menit. Nanopartikel Fe3O4 dikarakterisasi dengan X-ray
Diffractometer (XRD), SEM, FT-IR, dan VSM. Metode sonokimia berhasil
mensintesis nanopartikel Fe3O4. Durasi sonikasi yang lebih lama menghasilkan
penurunan ukuran kristal dengan ukuran terendah 6,68 nm pada 150 menit.
Perpanjangan durasi yang lebih lama dari 150 menit menghasilkan aglomerasi yang
membuat ukuran nanopartikel kembali membesar. Uji sifat kemagnetan
menunjukkan bahwa nanopartikel Fe3O4 bersifat superparamagnetik dengan
koersivitas rendah dan magnetisasi remanen.
Kata Kunci : Nanopartikel Fe3O4, pasir besi, sonokimia, superparamagnetik, VSM
ABSTRACT
Synthesis of Fe3O4 nanoparticles with a sonochemical method is favorable for its
ability to prevent oxidation and agglomeration in a fast synthesis time. The
Synthesis of Fe3O4 nanoparticles with varying the sonication duration in the
sonochemical method is conducted in this study. Fe3O4 nanoparticles were made
from natural abundance iron sand with using PEG-4000 as its template with the
ratio of iron sand solution to PEG of 1: 1. The ultrasonic irradiation was carried out
in five different durations from 60 minutes to 180 minutes with 30 minutes
extension. The Fe3O4 nanoparticles were characterized by X-ray Diffractometer
(XRD), SEM, FT-IR, and VSM. Sonochemical methods successfully synthesized
Fe3O4 nanoparticles. Longer duration of the sonication produces a reduction of the
crystallite size with its lowest size of 6.68 nm at 150 minutes. The extension of the
duration longer than 150 minutes results in an agglomeration that expanding back
the size of nanoparticles. The magnetic properties test shows that Fe3O4
nanoparticles were superparamagnetic with low coercivity and remanent
magnetization.
Keywords: Fe3O4 nanoparticles, iron sand, sonochemical, superparamagnetic,
VSM
070S2FIS20IV | 070 S2FIS 20-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain